Sorong. kitorangnews.com – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Dr. Hamzah Khaeriyah, M.Ag. turut hadir membersamai pada kegiatan pembukaan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) I Majelis Ulama Indonesia Provinsi Papua Barat yang digelar di Gedung Pari Convention, Waisai. Kabupaten Raja Ampat, pada Jumat (16/9/2022).
RAKERDA I yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat ini berlangsung mulai tanggal 16 s/d 18 September 2022 dengan mengusung tema “Merajut Persatuan dan Kekuatan Umat untuk Membangun Papua Barat yang Rukun, Damai dan Sejahtera”.
Kegiatan Rapat Kerja Daerah MUI Papua Barat ini dihadiri oleh para Ketua MUI Kota/Kabupaten se-Papua Barat serta dihadiri oleh beberapa pejabat dari unsur pemerintahan maupun anggota dewan baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
Kehadiran Rektor IAIN Sorong, Hamzah Khaeriyah dalam kegiatan RAKERDA yang digelar oleh MUI Papua Barat tersebut selain berperan sebagai peserta peninjau juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan bagaimana peran dan dinamika Perguruan Tinggi Islam di Papua Barat. Sabtu (17/9/2022).
Pada kesempatan yang sama pula, Hamzah Khaeriyah di hadapan para peserta rapat kerja di sela-sela paparan materinya, memberikan 5 kouta beasiswa strata satu / S1 kepada pengurus Majelis Ulama Indonesia di tingkat Kota maupun Kabupaten se-Papua Barat.
“Program yang akan kami tawarkan adalah tahun depan meminta kesediaan MUI untuk mengirimkan 5 mahasiswa atas dasar rekomendasi MUI kabupeten/kota dan kami siapkan beasiswa.” Ungkapnya.
“Jadi tidak bisa dapat beasiswa kalau tidak ada rekomendasi MUI, bapak kyai sekalian.” Tambahnya.
Lebih lanjut, Rektor IAIN Sorong menyampaikan bahwa beasiswa yang akan diberikan oleh IAIN Sorong melalui rekomendasi MUI pada tingkat Kota maupun Kabupaten adalah beasiswa full pendidikan mulai dari semester satu hingga semester delapan melalui Program Indonesia Pintar.
Pada kesempatan yang sama pula, Ia pun berharap kepada para Ketua MUI Kabupaten/Kota se Papua Barat agar yang direkomendasikan pada tahun depan untuk menerima beasiswa diharapkan tinggal di asrama yang telah disiapkan oleh IAIN Sorong, dengan tujuan mendapatkan pembinaan keagamaan secara intens di Ma’had Al-Jaami’ah IAIN Sorong.
“Kalau kita mau melakukan percepatan atau lebih kerucut lagi adalah lompatan, maka kita harus pondokkan mahasiswa yang mendapatkan rekomendasi tersebut. IAIN Sorong kini telah memiliki Ma’had Al-Jami’ah. Mereka akan tinggal di sana selama 24 jam guna mendapatkan pembinaan. Mengenai pembiayaan asrama, kami meminta kepada para Ketua MUI tingkat kota maupun kabupaten untuk koordinasi dengan Bupati masing-masing. IAIN Sorong bersedia ikut hadir untuk mempresentasikan perihal ini dengan Bupati pada setiap kabupaten.” Harapnya.***
More Stories
Rektor IAIN Sorong Hadiri Peringatan HUT Kabupaten Sorong ke-57
Sukseskan MTQ Ke-1 Provinsi Papua Barat Daya, 4 Pimpinan IAIN Sorong Jadi Anggota Dewan Hakim
Rayakan HUT Kabupaten Sorong ke-57, 41 Regu Ramaikan Lomba Gerak Jalan