Flag Counter
28 April 2024

Kitorang News

Harmoni dan Produktivitas

Bangun Institusi, Rektor IAIN Sorong Tekankan Pentingnya Transformasi Komitmen

Rektor IAIN Sorong, Prof Dr Hamzah Khaeriyah, M.Ag saat membacakan Pancasila yang diikuti peserta upacara. (KitorangNews).
Pengibaran bendera Merah Putih. (KitorangNews)
Rektor IAIN Sorong Prof Dr Hamzah saat pose bersama peserta upacara yang terdiri dari jajaran dosen dan staf IAIN Sorong. (KitorangNews)

SORONG, KitorangNews.com – Upacara 17-an yang digelar di halaman Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong Senin pagi (18/3) berlangsung khidmat.

Dalam amanatnya, Rektor IAIN Sorong Prof Dr Hamzah Khaeriyah, M.Ag menyampaikan pentingnya memiliki komitmen dalam membangun institusi.

Dikatakan oleh Prof Hamzah, dalam kepemimpinan dibutuhkan komitmen. Dan suksesnya pemimpin itu sangat didukung oleh bawahan yang memiliki komitmen. 

“ Bagaimana bawahan juga harus membangun komitmen. Tanpa komitmen maka kemudian tugas-tugas itu menjadi berat . Tetapi ketika komitmen yang sangat luar biasa yang kita miliki, yang menjadi komitmen personal beralih menjadi komitmen institusional , maka kemudian seluruh tugas-tugas itu akan menjadi ringan. Inilah yang kita kenal dengan transformasi komitmen dari komitmen personal ke komitmen institusional. Dari komitmen institusional bertransformasi menjadi komitmen kebangsaan,” urai Prof Hamzah.

Dalam konteks seperti ini, lanjut Rektor IAIN Sorong, maka upacara 17-an di kampus hijau hari ini dilaksanakan atas dasar komitmen institusional, maka sesungguhnya akan menopang terciptanya komitmen kebangsaan.

“Sekali lagi, seluruh pimpinan yang akan datang saya titipkan mohon ditaati. Siapa pun yang menjadi pimpinan ditaati, karena itu adalah ketaatan atas dasar kebersamaan itulah yang menjadi bagian inti dari komitmen,” pesan Prof Hamzah.

Lanjut dikatakan, komitmen secara formalitas diwujudkan dalam bentuk ketaatan. Karena itu komitmen menjadi tidak berarti, tanpa adanya ketaatan maka kemudian seluruh prestasi yang dibangun oleh lembaga, yang dibangun oleh siapa pun maka menunggu untuk hancur.

“Ketaatan menjadi payung hukum dalam membangun sebuah institusi ,”imbuh Prof Hamzah.

Mengikuti upacara 17-an di bulan Ramadan adalah bagian dari kewajiban nasionalisme yang implikasinya sangat relefan terhadap kesuksesan syariah kita. “Karena itu upacara hari ini sebagai bagian dari ibadah nasionalisme,” tandasnya.

Dikesempatan upacara 17-an, Rektor IAIN Sorong Prof Hamzah yang tak lama lagi akan mengakhiri masa jabatannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan IAIN Sorong dan seluruh akademika, yang selama 4 tahun telah bersama untuk menyukseskan kepemimpinan rektor 2020-2024.

“Ini semua bisa terselenggara karena partisipasi bapak ibu sekalian, loyalitas yang diberikan tanpa pamrih , yang kemudian tugas kita semua bisa berhasil,”ujar Prof Hamzah.

“Saya juga secara pribadi mohon maaf dalam segala hal, kalau sekiranya ada hal-hal yang tidak disengaja, yang mungkin melukai pikiran, narasi, hubungan personal, saya dan seluruh keluarga memohon maaf,”ucap Rektor IAIN Sorong, Prof Dr Hamzah Khaeriyah, M.Ag.

Usai rangkaian upacara, Prof Hamzah kemudian berjalan ke petugas dan peserta upacara untuk foto bersama.

Upacara 17-an tampak dihadiri Kepala Biro(Karo) AUAK Dr.H.M Arsyad Ambo Tuo, M.Ag, Direktur Pasca Sarjana Dr Indria Nur, M.Pd.I.

Dekan Fakultas Syariah dan Dakwah, Dr Bambang Sunatar, MM, Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah, ST Umrah, MA, Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah, Drs H. Muhammad Satir, M.Pd.I, Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Layanan Akademik, Anwar Darwis, SE M.Pd.

Rangkaian upcara dengan petugas upacara dari Fakultas Tarbiyah berlangsung lancar. Bertindak sebagai pemimpin upacara Hermanto, M.Pd.I , pembawa acara Erwinestri Nur Afifi, M.Pd, dirigen Ravika dan dan pembaca Pembukaan UUD 1945 , Miftahulfadlik Dabamona, M.Sc, Tesol. Sementara pengibar bendera Merah Putih adalah mahasiswa dari mahad IAIN Sorong. (ams)

Tentang Penulis