Sorong. kitorangnews.com – Darud Da’wah wal Irsyad atau yang sering orang menyebutnya dengan sebutan DDI, merupakan organisasi massa Islam yang bergerak pada bidang penyelenggaraan keagamaan Islam, didirikan oleh A.G.H. Abdurrahman Ambo Dalle, tepatnya pada tanggal 21 Desember 1938.
Dengan semangat juang yang tinggi oleh para pimpinan-pimpinan DDI dari masa ke masa, Darud Da’wah wal Irsyad / DDI hingga kini telah memiliki sekitar 800an madrasah, 50an pondok pesantren, 14 perguruan tinggi serta puluhan ribu alumni yang tersebar ke seluruh penjuru Indonesia maupun di luar negeri.
Rubrik kitorangnews.com kali ini mencoba mereportase kegiatan DDI Cabang Sorong Raya yang baru-baru ini para Alumni DDI se-Sorong Raya bertemu di Cafe Aghina yang beralamat di Klademak, pada Selasa (24/5/2022)
Turut hadir pula, H. Hermanto Suaib (Mantan Rektor UNAMIN Sorong), H. Arsyad Ambo Tuo (Kepala Biro IAIN Sorong) dan Hasbullah (Wakil Rektor II IAIN Sorong/Plt. Dekan Fakultas Tarbiyah).
Pertemuan alumni DDI dan beberapa tokoh agama serta tokoh pemuda tersebut adalah untuk membincangkan kembali kepengurusan DDI yang telah lama vakum serta melakukan finalisasi kepengurusan pasca pertemuan-pertemuan kecil yang dilakukan pada bulan Ramadhan 1443 kemarin.
Oleh H. Muhammad Satir, salah satu alumni DDI yang dihubungi oleh Ruslan Rasid, Team Redaksi kitorangnews.com mengakui bahwa kepengurusan DDI sebenarnya telah ada dan terbentuk semenjak tahun 2008 lalu kemudian vakum.
“Pengurus DDI di Sorong sudah ada sejak tahun 2008 dan dilantik langsung oleh Anregurutta Prof. Dr. K.H. Farued Wajdi, MA. Kegiatan pembinaan yang dilakukan adalah TPA di Masjid Pasar Baru. Berjalan dengan baik hingga akhirnya ada kebakaran di Pasar Baru lalu kemudian vakum.” Ungkap H. Muhammad Satir yang juga merupakan Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong.
Iapun lebih lanjut mengatakan bahwa tahun 2022 ini tepatnya sejak bulan Ramadhan kemarin atas inisiatif Rektor IAIN Sorong, Hamzah Khaeriyah agar para alumni DDI yang ada se-Sorong Raya dikumpulkan untuk membahas kembali DDI di Sorong.
“Awal mula adanya rencana mau bentuk ulang kepengurusan ini ketika itu pak Rektor IAIN Sorong menyampaikan kepada saya coba undang semua alumni yang ada dan pak Satir kenal di kota dan kabupaten Sorong ini. Saya undang lah mereka semua. Sekalian waktu itu ada salah satu pimpinan Pondok diri dari Mangkoso, Doktor Muhammad Agus namanya, beliau itu Ketua STAI DDI Mangkoso, Kemudian ada Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas yang sedang berdakwah di Sorong juga merupakan alumni DDI Mangkoso yaitu Doktor Lukman Arake. Sehingga ketika itu kita rapat dan dari Pimpinan DDI mengamanahkan kepada Pak Rektor dan kita alumni yang ada di Sorong supaya segera membentuk kepengurusan baru.” Lanjutnya.
Berdasarkan hasil musyawarah para alumni yang hadir serta meminta pertimbangan dan persetujuan pimpinan Pengurus Besar DDI maka terbentuklah Pengurus Daerah DDI Sorong Raya dengan komposisi Ketua PD DDI Sorong Raya dipimpin oleh Hamzah Khaeriyah dan didampingi oleh H. Muhammad Satir sebagai Sekretaris PD DDI Sorong Raya serta H. Hermanto Suaib sebagai salah satu Penasehat PD DDI Sorong Raya.
Sebagai langkah awal perjalanan Pengurus Daerah DDI Sorong Raya, alhamdulillah DDI telah menerima tanah wakaf oleh salah seorang warga dengan seluas tanah 9 hektar di daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Sorong dan 1 ¼ hektar di daerah Katimin milik H. Rasyid. Tanah ini kemudian akan dibangun di atasnya Pondok Pesantren Ar-Rahman Katimin.
Sebagai organisasi massa Islam di Sorong, PD DDI Sorong Raya kini secara rutin mengadakan pembinaan keagamaan berupa pengajian dan lain sebagainya di lokasi yang akan didirikan di atas Pondok Pesantren DDI Ar-Rahman di Katimin, Kabupaten Sorong.***
More Stories
Rektor IAIN Sorong Hadiri Peringatan HUT Kabupaten Sorong ke-57
Sukseskan MTQ Ke-1 Provinsi Papua Barat Daya, 4 Pimpinan IAIN Sorong Jadi Anggota Dewan Hakim
Rayakan HUT Kabupaten Sorong ke-57, 41 Regu Ramaikan Lomba Gerak Jalan