SORONG, kitorangnews.com – Katib Suriah Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Sorong, Prof Dr Hamzah Khaeriyah, M.Ag menegaskan, di tengah era teknologi saat ini, salah satu kebutuhan manusia adalah jaringan spiritual.
Kekuatan jaringan spiritual yang dibangun dalam betuk doa akan mendatangkan keberkahan dalam kehidupan manusia.
Hal in disampaikan oleh Prof Hamzah dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-101 yang digelar Pengurus Cabang (PC) NU Kota Rabu malam lalu (31/1).
Peringatan Harla NU ke-101 yang berlangsung di Mushola KH Hasyim Asy’ari Lt 2 Gedung PC U Kota diisi dengan istighosah dan doa bersama dipimpin oleh KH Uso sebagai Rais Suriah PC NU Kota Sorong.
Sementara penguatan pengurus PC NU Kota Sorong dan kaum nahdiyin disampaikan oleh Prof Dr Hamzah Khaeriyah, M.Ag.
Lebih lanjut, Prof Hamzah yang sehari-hari Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong mengatakan, jaringan spiritual dapat dibangun melalui berbagai cara.
Tradisi NU istigosah mendoakan seluruh umat Islam merupakan bagian dari jaringan spiritual. “Kita membaca yasin itu juga jaringan spiritual,”ujar Prof Hamzah.
Lanjut dikatakan Prof Hamzah, membangun jaringan spiritual melalui doa merupakan modal besar yang tidak kelihatan tapi hanya bisa dirasakan.
“Sesuatu yang kita rasakan itu adalah nikmat yang sangat besar. Keimanan itu tidak dirasakan, membaca doa itu kita hanya rasakan. Ibadah itu hanya kita rasakan. Khidmatnya, itu artinya kta membangun jaringan spiritual,”jelas Prof Hamzah.
Para santri di berbagai pesantren di seluruh Indonesia berdoa bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk bangsa. “Dimana ada pesantren, dimana ada masjid, dimana ada majekis taklim, dimana ada kyai, dimana ada ustad, maka ketika menjadi bagian dari NU maka kita membangun jaringan spiritual. Bukan kita sendiri yang berdoa tetapi mereka yang mendoakan kita,”ujar Prof Hamzah.
Lanjut dikatakan oleh Prof Hamzah, Bangsa Indonesia butuh jaringan spiritual. Kemerdekaan yang dibangun merupakan bagian dari jaringan spiritual. “Inilah yang kita sebut dengan berkah. Semakin kita percaya dengan jaringan spiritual, maka sebenarnya peluang untuk memperoleh berkah itu semakin tebal/ semakin kuat. Tetapi semakin kita tidak percaya dengan jaringan spiritual, maka berkah itu akan semakin menipis,”tandas Prof Hamzah.
Lanjut dikatakan oleh Prof Hamzah, semakin tebal jaringan spiritual maka kita bisa membaca peta kehidupan. Kini kekuatan ini tidak mampu lagi menimbang apa yang terjadi besok. Ini yang kurang dalam era digital saat ini.
“ Sehebat apapun jaringan digital orang tapi tidak kuat jaringan spiritualnya maka tidak bisa membaca tanda-tanda kehidupan,”jelas Prof Hamzah.
Pentingnya memiliki jaringan spiritual karena ditegaskan oleh Prof Hamzah, jaringan spiritual sampai kapan pun tidak akan punah. Sementara jika kita hanya mengandalkan teknologi, kemudian ada hecker, habis sudah tapi jaringan spiritual, diperkuat maka Insya Allah inilah yang akan menolong kita. “Inilah yang kita temukan selama ini di NU,”imbuh Prof Hamzah.
Sementara itu, Ketua PC NU Kota Sorong, Drs H. Mulyono, M.Ag mengatakan, dalam peringatan Harla NU ke- 101, selain istigosah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa, juga diisi dengan penguatan pengurus PC NU Kota Sorong dan kaum nahdiyin dari Katib Suriah PC NU Kota Sorong, Prof Dr Hamzah Khaeriyah, M.Ag.
Melalui ponselnya, Kamis (1/2), Ketua PC NU Kota Sorong, Mulyono mengatakan, peringatan Harla NU ke-101 digelar selain sebagai sarana konsolidasi organisasi agar tetap solid, juga bertujuan untuk menghidupkan dan mempertahankan tradisi-tradisi ke Nu-an seperti zikir, istighosah, dan jamiyah-jamiyah yang lain.
“Juga sarana untuk mempersiapkan atau sebagai regenerasi NU ditengah-tengah masyarakat kota Sorong yang heterogen,”ujar Mulyono.
Ketua PC NU Kota Sorong, Mulyono yang ditanya sikap politik PC NU Kota Sorong pada Pemilu 14 Februari mendatang, dikatakan NU tetap netral dan akan turut berkontribusi mewujudkan Pemilu damai di Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya. (ros)
More Stories
Rektor IAIN Sorong Hadiri Peringatan HUT Kabupaten Sorong ke-57
Sukseskan MTQ Ke-1 Provinsi Papua Barat Daya, 4 Pimpinan IAIN Sorong Jadi Anggota Dewan Hakim
Rayakan HUT Kabupaten Sorong ke-57, 41 Regu Ramaikan Lomba Gerak Jalan