Sorong, kitorangnews.com – Wakil Rektor I Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong menghadiri acara Yudisium Lulusan Fakultas Syariah & Dakwah. Di dalam momen tersebut, Wakil Rektor I, Muhammad Rusdi Rasyid mewakili Rektor yang berhalangan hadir. Yudisium Lulusan Fakultas Syariah & Dakwah tersebut dilaksanakan di Gedung Aula Kampus, Kamis (18/11/2021).
Sebanyak 29 mahasiswa berhasil menyelesaikan studinya dengan baik. Dua puluh sembilan mahasiswa tersebut terdiri dari mahasiswa Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah 15 orang, prodi Hukum Keluarga 8 orang, Bimbingan Penyuluhan Islam 1 orang, dan Komunikasi Penyiaran Islam 5 orang.
Menurut Dekan Fakultas Syariah & Dakwah, H. Surahman Amin, momen yudisium mahasiswa adalah momen bersejarah. Ia menganggap demikian, karena prosesi yudisium merupakan prosesi sakral dan acara pelepasan setelah sekian lama ditempa dan dididik di dalam kampus. Ada yang tiga tahun, ada yang empat tahun, bahkan ada yang sampai tujuh tahun.
“Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi kalian. Ada yang tiga tahun, ada yang empat tahun, bahkan ada yang tujuh tahun yang lalu kalian diterima di IAIN Sorong ini, maka hari ini kalian juga dilepas secara resmi oleh IAIN Sorong. Ilmu yang kalian dapatkan di sini adalah ilmu yang baik-baik”, ujar Dekan saat sambutan akademiknya.
Dekan menambahkan, bahwa mahasiswa yang diyudisium telah dibekali dengan pengetahuan yang didapat dalam perkuliahan. Setidaknya mereka telah mengetahui banyak hal berkaitan dengan pengatahuan dan karakter muslim. Ia pun berharap alumni yang akan dihasilkan ini untuk tidak hanya berlomba menjadi pegawai negeri, namun juga bisa berkembang dalam kewirausahaan.
“Kita mengharapkan alumni yang kita hasilkan tidak hanya berlomba menjadi pegawai negeri sipil, namun juga bisa berkembang dalam ruang wirausaha mandiri”, tutup Dekan.
Menyandang gelar akademik adalah bukan perkara gampang. Tanggung jawab yang diemban oleh seorang serjana tidak segapang yang dibayangkan. Sejatinya, gelar yang disematkan di dalam diri masing-masing mahasiswa merupakan milik masyarakat. Hal ini, diungkapkan oleh Wakil Rektor I IAIN Sorong, Muhammad Rusdi Rasyid, ia berpesan kepada segenap mahasiswa yang diyudisium hari itu untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, karena kalau sampai ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama di bangku perkuliahan tidak dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, maka sama artinya dengan tidak ada apa-apa.
“Yudisium ini adalah kegiatan yang luar biasa, karena terdapat perubahan atau transformasi yang besar, yang dulunya tidak memiliki gelar, sekarang kalian sudah menyandang gelar. Kalau kalian sudah menyandang gelar itu, Serjana Hukum (S.H.) maupun Serjana Ekonomi (S.E.) kemudian kalian tidak bisa bermanfaat dan berbakti kepada masyarakat, maka sama artinya dengan nol” pesan Warek I dalam sambutannya.
Berakhirnya acara yudisium ditandai dengan peasangan slempang dan foto bersama.
(LN)
More Stories
Rektor IAIN Sorong Hadiri Peringatan HUT Kabupaten Sorong ke-57
Sukseskan MTQ Ke-1 Provinsi Papua Barat Daya, 4 Pimpinan IAIN Sorong Jadi Anggota Dewan Hakim
Rayakan HUT Kabupaten Sorong ke-57, 41 Regu Ramaikan Lomba Gerak Jalan