Sorong. kitorangnews.com – Wujud komitmen pada penguatan pendidikan karakter, Paguyuban Seni Bela Diri Pernapasan Tapak Wali Indonesia (TWI) Lapangan IAIN Sorong kembali gelar latihan rutin pasca libur Syawal 1443 H, pada malam Senin (05/6/2022).
Bertempat di halaman Ma’had Putri Al-Ja’miah IAIN Sorong, warga Tapak Wali Indonesia menggelar latihan mulai dari pukul 20.00 WIT s.d. 22.00 WIT yang dilatih langsung oleh Hasan Vur Nuhuyanan.
Koordinator Lapangan TWI IAIN Sorong, H. Anwar Darwis saat ditemui kitorangnews.com mengatakan, Tapak Wali Indonesia merupakan seni bela diri yang bertujuan untuk menguatkan pendidikan karakter bagi seluruh elemen masyarakat terlebih lagi di lingkungan akademik seperti perguruan tinggi.
“Seni Beladiri Pernapasan Tapak Wali Indonesia memiliki tujuan untuk membentuk dan menguatkan pendidikan karakter bagi seluruh elemen masyarakat melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikiran dan olah raga sebagai wujud implementasi dari PERPRES No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.” Tutur Anwar Darwis yang juga merupakan Kabag. ULA IAIN Sorong.
Ia pun lebih lanjut menyampaikan, penguatan pendidikan karakter melalui seni bela diri pernapasan tapak wali hendaknya mampu menyasar kalangan dosen dan mahasiswa.
Dalam pandangannya, pembinaan karakter bagi mahasiswa di era 4.0 perlu dilakukan sebab terkait karakter sendiri telah mulai memudar seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi.
“Harapan saya, setelah dibukanya kembali lapangan latihan di IAIN Sorong setiap malam Senin, Rabu dan Jum’at. Dosen dan Mahasiswa pun dapat ikut bergabung bersama kami di sini sehingga dengan ikut latihan dan menjadi warga Tapak Wali Indonesia maka akan diberikan bekal terutama yang berkaitan dengan pendidikan karakter.”
Pelatih TWI Lapangan IAIN Sorong, Hasan Vur Nuhuyanan melalui whatsApp menyampaikan, empat pengolahan yang tercipta melalui gerakan tubuh maupun nafas mampu menciptakan kecerdasan emosional.
“Kalau rajin datang ikut latihan itu secara otomatis pengelolahan yang diajarkan, membuat kita lebih mudah mengontrol emosi, nafsu dan syahwat sehingga dengan ikut latihan seperti ini sangat kami rekomendasikan kepada mahasiswa karena masih labil dan emosinya belum stabil.” Ungkapnya.
Warga Paguyuban Seni Bela Diri Pernapasan Tapak Wali Indonesia selain mendapatkan ilmu bela diri pernapasan juga dibimbing oleh Mursyid sekaligus Pendiri dan Guru Besar Tapak Wali Indonesia yaitu Al-Mukarram Syeikh H. Aziz nafa’anallahu bi’uluumihi melalui tariqah Samaniyah.***
More Stories
Rektor IAIN Sorong Hadiri Peringatan HUT Kabupaten Sorong ke-57
Sukseskan MTQ Ke-1 Provinsi Papua Barat Daya, 4 Pimpinan IAIN Sorong Jadi Anggota Dewan Hakim
Rayakan HUT Kabupaten Sorong ke-57, 41 Regu Ramaikan Lomba Gerak Jalan