Sorong, KitorangNews.com – Pemaparan program masing-masing unit sebagai langkah awal program “Sosialisasi Terpadu” dilaksanakan melalui daring menggunakan aplikasi zoom, Rabu, 24/6/2020.
Hadir juga pada acara tersebut para jajaran pimpinan, rektor, wakil ketua I, wakil Ketua II, Kabag. AUAK, dan para pimpinan jurusan, pusat, dan unit. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memaparkan program sosialisasi terpadu di hadapan pimpinan, sebelum pelaksanaan program “Sosiliasasi Terpadu” dilasanakan, tentunya nanti dengan teknik-teknik yang digagas oleh masing-masing unit.
Acara yang dimoderatori oleh Kasubbag Administrasi umum, Samsudin Datu, M.Pd., tersebut menghadirkan kepala Unit Pengembangan Bahasa, Dr. Hasbi Siddik, M.Pd.I., dan Sekretaris beserta staf P3M., sebagai narasumber atau presenter yang diberikan kesempatan untuk mempresentasikan program yang ditawarkan. Selanjutnya, host mempersilakan presenter pertama, yakni Dr. Hasbi Siddik untuk memaparkan program sosialisasi.
Dr. Hasbi Siddik, M.Pd.I., menjelaskan terkait visi-misi Unit Pengembangan Bahasa (UPB) dan dialnjutkan dengan program kerja yang nantinya bisa dijadikan sebagai materi sosialisasi terpadu. Ia juga memaparkan program UPB ke depannya.
“Unit Pengembangan Bahasa juga akan memfasilitasi valadasi abstrak bahasa Inggris dan Arab, abstrak skripsi dan tesis, nanti kita pikirkan teknisnya, apakah berbayar atau bagaimana” ungkapnya.
Pada waktu yang sama, rektor IAIN Sorong, Dr. Hamzah, M.Ag., mengapresiasi program yang ditawarkan oleh kepala UPB. Rektor juga menyampaikan dan menawarkan untuk membuat terobosan ala milenial.
“Saya rasa sudah bagus ya, program-program yang disampaikan. Tetapi, coba kita pikirkan untuk bagaimana membuat program yang bisa menyentuh kaum milenial. Bila perlu datangkan artis sebagai pembicara. Namun perlu dipikirkan pembiayaannya, bisa gratis atau bagaimana” demikian paparnnya.
Dr. Munawir Haris, M.S.I., sebagai wakil ketua II (Warek II) IAIN Sorong juga diberikan kesempatan oleh host untuk menyampaikan tanggapannya mengenai program yang disampaikan oleh kepala UPB.
Waka II sependapat dengan kepala UPB yang berniat mengadakan validasi abstrak skripsi dan tesis di IAIN Sorong.
“sangat pas kalau diprogramkan standardisasi abstrak skripsi dan tesis, baik itu abstrak bahasa Inggrisnya atau bahasa Arabnya” terangnya.
Sukman, M.Pd.I., salah satu kandidat doktor yang dimiliki oleh IAIN Sorong juga ikut memberikan tanggapan. Ia menyampaiakan bahwa penguatan bahasa asing maupun lokal penting untuk dilakukan di IAIN Sorong, khususnya penguatan bahasa lokal Papua (Moi).
“selain program penguatan bahasa asing yang sudah banyak digalakkan di sekolah yang ada di Kota dan Kabupaten Sorong, di kampus IAIN Sorong juga sangat potensial untuk memprogramkan penguatan bahasa lokal (Moi). Untuk penguatan bahasa lokal (Moi), teknisnya bisa kita kontrak fasilitator/ahli bahasa lokal (moi)” jelasnya.
Sesuai jadwal, setelah penyampaian program oleh kepala UPB, langsung dilanjutkan oleh P3M, dalam hal ini paparan program disampaikan oleh sekretaris P3M.
Syahrul, Lc., M.A., selaku sekretaris memaparkan beberapa program P3M yang akan diinternalisasikan ke dalam program sosilisasi terpadu IAIN Sorong.
“tujuan utama dari KKN adalah sosialisasi” ungkapnya.
Syahrul melanjutkan bahwa “ke depannya, IAIN Sorong akan dijadikan sebagai pusat penelitian agama dan budaya. Sehingga, kalau orang ingin mencari tentang agama Islam dan kepapuaan, cukup datang ke IAIN Sorong” tutupnya.
Di akhir acara, mempersilakan presenter berikutnya ialah sekretaris P2M, Dr. Sudirman, M.H.I., Ia menyampaikan seputar akreditasi perlunya penambahan prodi.
“kita menginginkan, kita harus membuka beberapa prodi ke depannya” ungkapnya. (Lalu).
Tentang Penulis
More Stories
Rektor IAIN Sorong Hadiri Peringatan HUT Kabupaten Sorong ke-57
Sukseskan MTQ Ke-1 Provinsi Papua Barat Daya, 4 Pimpinan IAIN Sorong Jadi Anggota Dewan Hakim
Rayakan HUT Kabupaten Sorong ke-57, 41 Regu Ramaikan Lomba Gerak Jalan