Sorong, KitorangNews.Com – Program pembinaan mental (bintal) di lingkungan IAIN Sorong telah menjadi agenda rutin bagi ASN dan tenaga honorer. Sebelum kebijakan physical distancing diberlakukan, agenda rutin ini dilaksanakan dengan skema tatap muka yang dihadiri oleh segenap civitas academica IAIN Sorong. Setiap Senin pagi, mulai pukul 08.00 WIT sampai dengan 08.30 WIT, segenap civitas academica berbondong-bondong menuju Masjid Baitul Makmur untuk mendengarkan gagasan-gagasan keagamaan yang disampaikan oleh Pimpinan IAIN Sorong.
Pembinaan mental berlangsung dengan khidmat, diawali dengan tadarus alquran secara berjamaah, dilanjutkan dengan kajian keislaman dan penguatan mental spiritual oleh pimpinan, dan diakhiri dengan kegiatan bersalam-salaman. Waktu 30 menit itu dimanfaatkan dengan baik untuk membangun kesiapan mental spiritual warga IAIN Sorong dalam meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan akademik. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Bagian Administrasi Umum, Akademik, dan Keuangan disela rapat media, 12/6/20.
Memasuki era covid-19, skema pembinaan mental berubah dari offline ke online. Hari pelaksanaannya juga ikut bergeser ke hari Jumat dengan fokus kegiatan tadarus alquran (TA). Perubahan ini tidak menyurutkan semangat warga IAIN Sorong untuk selalu meningkatkan produktivitas. Dengan menggunakan aplikasi Zoom Cloud, kegiatan TA tetap dilakukan bahkan dinilai lebih efektif karena dapat mendekatkan civitas academica dengan alquran. Selain itu, kegiatan TA berjamaah via online ini dapat membentuk kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam meningkatkan semangat spiritualitas dan solidaritas meskipun di tengah pandemi covid-19.
Wakil Ketua Bidang Akademik IAIN Sorong, Dr. Muh. Rusdi Rasyid, mengungkapkan tujuan TA ini selain mendekatkan diri dengan alquran sebagai pembinaan mental spiritual, juga mengenalkan penggunaan aplikasi Zoom Cloud kepada warga IAIN Sorong, khususnya tenaga honorer.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah dalam mengasah kepekaan terhadap perkembangan teknologi saat ini, juga melatih lidah agar terbiasa melafalkan ayat-ayat alquran dengan lancar dan benar sehingga terhindar dari kekakuan membaca alquran” tambahnya.
Melalui program bintal ini, pegawai IAIN Sorong diajak untuk menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari, senantiasa menjaga keharmonisan baik di lingkungan kampus maupun di lingkungan masyarakat secara umum. (nas/aha)
More Stories
Rektor IAIN Sorong Hadiri Peringatan HUT Kabupaten Sorong ke-57
Sukseskan MTQ Ke-1 Provinsi Papua Barat Daya, 4 Pimpinan IAIN Sorong Jadi Anggota Dewan Hakim
Rayakan HUT Kabupaten Sorong ke-57, 41 Regu Ramaikan Lomba Gerak Jalan