Sorong, kitorangnews.com –Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana IAIN Sorong menyelenggarakan Workshop Daring “Pemanfaatan Perpustakaan di Masa Pandemi”, Sabtu, 3/7/2020 dengan menghadirkan pemateri Dr. H. Muhammad Tawaf, Pustakawan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pimpinan pascasarjana, pengelola perpustakaan, dan pemustaka di lingkungan IAIN Sorong.
Workshop yang berlangsung selama 120 menit ini diselenggarakan sebagai bentuk penguatan peran perpustakaan dalam membantu penyelesaian tugas akhir mahasiswa, terutama di masa pandemi. Sebagaimana diketahui, hadirnya wabah Covid-19 memberi dampak pada banyak hal, termasuk pelayanan perpustakaan baik perpustakaan daerah maupun perguruan tinggi. Di sisi lain, mahasiswa memerlukan banyak literatur, baik berupa buku maupun jurnal untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen, termasuk proses penyusunan skripsi, tesis, dan disertasi. Oleh karena itu, butuh solusi strategis untuk memastikan pelayanan perpustakaan tetap berjalan di tengah wabah.
Ketua Prodi PAI Pascasarjana IAIN Sorong Dr. Ismail menyampaikan pengantar bahwa narasumber akan menyajikan persoalan perpustakaan sebelum dan saat pandemi Covid-19, baik secara SOP maupun langkah-langka memajukan perpustakaan itu sendiri.
Selanjutnya pemateri workshop, Dr. Muhammad Tawaf mengungkapkan tantangan terbesar perpustakaan dan pustakawan saat ini adalah penyajian sumber-sumber secara offline dan online termasuk bahan penelitian dosen-dosen maupun mahasiswa dan bagaimana siklus pelayanan ini terjadi.
“yang terpenting juga adalah pola kerja yang harus diubah dari otokrasi menjadi humanis.” tambahnya.
Beliau menjelaskan terkait hal teknis yang menjadi fungsi-fungsi perpustakaan serta skema hingga strategi pelayanan. Beliau menyampaikan perkembangan perpustakaan saat ini yang menggunakan sarana multimedia dengan akses teknologi barkode, bank data referensi buku terlengkap, serta mengubah model pelayanan yang menjadikan perpustakaan sebagai hotel baca hingga presensi untuk mengetahui perkembangan kunjungan perpustakaan.
Di akhir materi, Dr Muhammad tawaf menawarkan solusi pelayanan perpustakaan di tengah pandemi Covid-19, yakni mengubah sistem kerja pelayanan dengan berpijak pada kebijakan satker masing-masing yang tentu saja menggunakan pola distance learning. Selain itu, perpustakaan dapat membuka layanan konsultasi online, yang memberi akses bagi pengunjung untuk mencari referensi secara online guna memenuhi kebutuhan penelitian atau sekadar membaca buku.
Meskipun kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Pascasarjana, tetapi dampaknya dapat berpengaruh pada segenap pustakawan di lingkungan IAIN Sorong agar tetap mengikuti perkembangan teknologi di bidang perpustakaan dan menjadikan pustakawan sebagai konsultan riset melalui layanan referensi secara online maupun offline. (Nin/AHa)
More Stories
Rektor IAIN Sorong Hadiri Peringatan HUT Kabupaten Sorong ke-57
Sukseskan MTQ Ke-1 Provinsi Papua Barat Daya, 4 Pimpinan IAIN Sorong Jadi Anggota Dewan Hakim
Rayakan HUT Kabupaten Sorong ke-57, 41 Regu Ramaikan Lomba Gerak Jalan