Menyelenggarakan Kuliah Tamu, Pascasarjana IAIN Sorong Menghadirkan UAS

Sorong, kitorangnews.com – Memasuki new normal di masa Covid 19, Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong menggelar Kuliah Tamu dengan menghadirkan ustad kondang, K.H. Dr. Abdul Shomad, Lc., M.A., dan Kepala Perpustakaan UIN Suska Riau, Dr. H. Muhammad Tawwaf, dengan mengusung tema ‘’Pandangan Islam tentang Ilmu Pengetahuan’’ melalui aplikasi coom claud, Senin, (20/7).

Seolah tidak hentinya Prodi Pendidikan Agama Islam IAIN Sorong menggelar webinar dengan berbagai tema kompleks yang saat ini dibutuhkan masyarakat akademik dan masyarakat umum. Kali ini Ketua Prodi PAI PPs IAIN Sorong, Dr. Ismail Suardi Wekke menghadirkan Uztad Dr. Abdul Somad dalam Kuliah Tamu tentang pandangan Islam mengenai ilmu pengetahuan dengan tujuan melalui ilmu pengetahuan mahasiswa/masyarakat mampu membangun dan memajukan diri dan hidupnya.
Sebagai pengantar Dr. H. Muhammad Tawwaf mamantik peran perpustakaan sebagai rumah ilmu dan banyaknya penjelasan-penjelasan dalam Al-Qur’an mengenai ajakan belajar mapaun menggali ilmu ilmu melalui literatur yang ada saat ini.

Di samping itu, kegiatan webinar tersebut memberikan kesempatan yang banyak kepada narasumber Ustad Abdul Somad. Sebagai pembuka materinya, beliau sempat menyapa peserta dengan sapaan khasnya, beliau juga menyinggung apresiasi yang baik kepada IAIN sorong atas terlaksananya kegiatan Kuliah Tamu yang digagas oleh PPs IAIN Sorong.

Salah satu petikan materi yang disampaikan Ustad Abdul Somad ‘’sesungguhnya ilmu pengetahuan sudah diperkenalkan sejak zaman Nabi Muammad atau 14 abad yang lalu, ajaran-ajaran belaiu baginda Nabi Muhammad melalui hafalan-hafalan hadist, penulisan hadist serta manajemen birokrasi persuratan sebenarnya menggambarkan betapa waktu itu ilmu pengetahuan telah berlangsung melalui sahabat serta pengikut-pengikut Nabi” terangnya.

Atas argumentasi tersebut Ustad Abdul Somad menggambarkan peradaban seperti yang kita rasakan saat ini bahwa sejak itu pula Nabi Muhammad telah memperkenalkan kertas, memperkenalkan tulis-menulis, dan mengedepankan ilmu pengetahuan. Sehingga dasar inilah yang melahirkan banyak ilmuan Islam yang sering disebut ‘Guru Kedua’ setelah pemikir-pemikir masa Yunani.

Di akhir materi narasumber yang sering disapa UAS tersebut menyampaikan pesan kepada segenap peserta webinar, UAS mengatakan “tantangan dan peluang dakwah masa kini yaitu Islam sebagai rahmatan lil’alamiin. Secara harfiah kita mampu menampilkan prestasi di masyarakat, memperbaiki tatanan sosial, serta mengajarkan ilmu pengetahuan. Selanjutnya kehadiran IAIN Sorong mampu menjadi lembaga solutif terhadap permasalahan keagamaan dan terakhir tatanan manajemen keilmuan” tutupnya.

Di akhir acara Direktur PPs IAIN Sorong, Dr. H. Surahman Amin, Lc., M.A., menyampaikan saran dan harapan terkait dengan apa yang sudah disampaikan oleh UAS. “dengan mengharapkan muatan materi UAS yang baru saja disampaikan menjadi spirit baru untuk kita semua terutama di IAIN Sorong” ungkap Direktur PPs.

Sebagai penutup rangkaian acara webinar, host mempersilakan UAS untuk membacakan doa penutup. (Nin/LA)

Tentang Penulis

Nasaruddin Nino

contributor

See author's posts