Dua Alumni TBI IAIN Sorong Menjadi Relawan Pengajar Bahasa Inggris di Kampung Wisata Malagufuk

Sorong, kitorangnews.com – Dua alumni Tadris Bahasa Inggris Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong berkesempatan menjadi bagian dari Relawan Pengajar Bahasa Inggris yang gagas oleh Ecodefender Sorong bekerja sama dengan Yayasan Econusa. Ke dua alumni tersebut adalah Hilda Patihani dan Mawaddah Rahanyamtel. Mereka dan tim akan mengajari para pemuda Malagufuk berbahasa Inggris selama kurang lebih tiga minggu.

Hilda Patihani salah satu alumni TBI mengungkapkan gerakan sosial ini bertujuan membantu pemuda-pemuda Desa Wisata Malagufuk belajar bahasa Inggris. Agar kelak para pemuda di desa tersebut bisa mempromosikan kampung mereka.

“Saya bersama tiga orang kawan Ecodefender Sorong diajak oleh Yayasan Econusa untuk membantu pemuda-pemuda Malagufuk belajar bahasa Inggris. Latihan bahasa Inggris ini bertujuan agar para pemuda Malagufuk bisa mempromosikan kampung mereka, serta dapat berkomunikasi dengan turis yang berkunjung ke Malagufuk tanpa bantuan pemandu dari luar. Para relawan berada di Kampung Malagufuk sekitar 3 minggu,” kata Hilda, dikutip dari website resmi Econusa.

Hilda juga mengungkapkan perjalanan kemanusiaannya itu yang penuh kehangatan, bangga, dan kagum terhadap para pemuda Kampung Wisata Malagufuk yang tidak mau menyerah dalam belajar bahasa Inggris.

“Minggu pertama ini adalah salah satu awal yang cukup menantang bagi kami karena para pemuda tersebut tidak percaya diri, bahkan untuk memperkenalkan diri dengan bahasa Indonesia. Akan tetapi kami tidak putus asa untuk mengajar mereka. Perlahan-lahan, mereka mulai lebih percaya diri untuk tampil. Mereka mulai berani memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris. Kami sangat kagum terhadap kerja keras pemuda-pemuda ini dalam belajar,” tambahnya, dikutip dari website resmi Econusa.

*L/N

Tentang Penulis

Lalu Nasrulloh

editor

Lalu Nasrulloh. Pria kelahiran Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat 31 tahun silam ini memiliki kesibukan sebagai pengajar di salah satu perguruan tinggi negeri keagamaan yang ada di Papua Barat, yakni IAIN Sorong. Selain disibukkan di kampus, pria yang saat ini berdomisili di Aimas, Kabupaten Sorong ini juga tak lupa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Ia mulai menekuni dunia kepenulisan dengan serius saat ia duduk di bangku kuliah S.2 di Yogyakarta. Bukan tanpa alasan, ia belajar untuk terus menulis karena tuntutan kewajiban sebagai mahasiswa yang harus menyelesaikan studi dengan sebuah karya ilmiah (tesis). Ia juga dipercayai menjadi bagian dari pengelola (editor) media online KitorangNews.com. yang dibentuk oleh pimpinan IAIN Sorong.
Bagi ‘Lalu’, hidup ini harus selalu dihiasi dengan ‘hehe’, agar bisa memperoleh kebahagian dengan cara yang dimampu.

See author's posts