Sorong. kitorangnews.com – Seminar bimbingan karir bagi para mahasiswa penerima beasiswa bidik misi bertujuan untuk membuka cakrawala berpikir mahasiswa terkait tentang bagaimana cara memanfaatkan dan mengembangkan peluang yang ada sehingga mahasiswa tidak lagi risau apa yang harus dilakukannya setelah menyelesaikan studi.
Hal ini diutarakan oleh Dr. Muhammad Rusdi Rasyid, SS., M.Pd.I. Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kelembagaan, Kemahasiswaan dan Kerjasama pada pembukaan kegiatan Seminar Bimbingan Karir Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi Angkatan Tahun 2018 dan 2019, Senin (12/9/2022).
Selaku Pembina Mahasiswa Beasiswa Bidik Misi, Muhammad Rusdi Rasyid menyampaikan, pada era teknologi dan informasi saat sekarang, kesempatan untuk dapat bekerja bisa saja terbuka lebar, bisa pula sebaliknya. Sehingga mahasiswa dituntut agar memiliki dan senantiasa mengasah keterampilan yang dimilikinya.
“Kehidupan global saat ini kita ditantang untuk bersaing dengan teknologi, di era yg super canggih sekarang robot atau teknologi bisa menggantikan pekerjaan manusia, banyak pekerjaan-pekerjaan yg dulunya dikerjakan oleh manusia tergantikan oleh teknologi. Olehnya itu kita dituntut untuk selalu mengasah soft skil dan hard skill kita sehingga kita tidak mudah tergerus oleh teknologi.” Ungkapnya.
Kegiatan yang diadakan di Aula IAIN Sorong ini dibuka secara resmi oleh Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Dr. Hamzah Khaeriyah, M.Ag. yang ditandai dengan pemukulan tifa.
Turut hadir dalam pembukaan, Dr. H. Muhammad Arsyad Ambo Tuo, M.Ag. (Kepala Biro AUAK), H. Muhammad Anwar Darwis, M.Pd. (Kabag ULA), Dr. Bambang Sunatar, MM. (Dekan Fakultas Syariah & Dakwah), Dr. Indria Nur, M.Pd.I. (Direktur Pascasarjana), Ibnu Chudzaifah, M.Pd.I. (Kepala SPI), Rabiudin, M.Pd.(Kepala UPT. Perpustakaan) serta masing-masing Koordinator Program Studi pada Fakultas Tarbiyah maupun Syariah & Dakwah.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Sorong, Hamzah Khaeriyah menyampaikan, peluang kerja di tengah jumlah pencari kerja yang tinggi pada era digitalisasi merupakan isu yang sangat besar, namun selama masih ada umat Islam maka peluang-peluang bagi lulusan IAIN Sorong masih sangat banyak.
“Lulusan IAIN Sorong memiliki banyak peluang kerja, sepanjang masih ada umat Islam, maka peluang akan tetap ada. Era modern ini di samping membutuhkan pendekatan rasional akademik, juga haus akan spritual. Lulusan IAIN Sorong punya keduanya. Inilah peluang besar bagi lulusan IAIN Sorong yang tidak hanya ahli dalam akademik tetapi ahli juga dalam hal spritual. Oleh karenanya, para alumni hendaknya mampu menyeimbangkan kompetensi yang dimiliki tersebut serta yakinkan kepada dunia bahwa kita bisa.” Unggahnya.
Ia pun menambahkan, Mahasiswa IAIN Sorong harus memiliki karakter. Sebab dalam pandangannya, karakter atau akhlak lebih utama daripada ilmu.
“Terpenting lagi adalah karakter, kita harus punya karakter. Karakter itu mendahului daripada ilmu, ilmu itu nomor dua, yang pertama adalah akhlak atau karakter. Ilmu itu mudah didapatkan akan tetapi yang sulit itu akhlak atau karakter. Akhlak dalam dunia kerja salah satunya adalah etos kerja.” Tambahnya.
Seminar Bimbingan Karir Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi Tahun 2018 dan 2019 diselenggarakan secara hybrid, dengan perpaduan online dan offline dengan menghadirkan dua narasumber yaitu: Dr. Muhammad Farid, M.Si. (Pendiri dan Ketua Yayasan Pendidikan Roushon Fikr-Jombang) yang menyampaikan materinya secara online melalui zoom meeting dan Sarah Mirati Mu’minah (Pendiri Papua Natural Indonesia / Mooi Papua) yang memaparkan materinya secara langsung di Aula IAIN Sorong.
Pelaksanaan seminar tersebut dilakukan secara hybrid oleh Panitia Pelaksana dilatarbelakangi oleh para peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan mahasiswa penerima beasiswa bidik misi angkatan 2018/2019 yang saat ini sebagian sedang melaksanakan kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) dan sebagian lainnya sedang menempuh persiapan Ujian Skripsi.
Kegiatan pembukaan Seminar Bimbingan Karir Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi Angkatan Tahun 2018 dan 2019 berlangsung dengan lancar hingga ditutup dengan doa dan sesi foto bersama.***
More Stories
Rektor IAIN Sorong Hadiri Peringatan HUT Kabupaten Sorong ke-57
Sukseskan MTQ Ke-1 Provinsi Papua Barat Daya, 4 Pimpinan IAIN Sorong Jadi Anggota Dewan Hakim
Rayakan HUT Kabupaten Sorong ke-57, 41 Regu Ramaikan Lomba Gerak Jalan