
Sorong. kitorangnews.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas pedagogik, sebanyak 30 Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Sorong mendapatkan pembekalan literasi baca tulis dan numerasi kelas awal berbasis pendidikan inklusif dan disiplin positif, pada Kamis (13/10/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Fakultas Tarbiyah Lt.1 IAIN Sorong mulai dari tanggal 13 s/d 15 Oktober 2022. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 25 Mahasiswa PGMI, 2 Mahasiswa PAI, 1 Mahasiswa MPI, 1 Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris dan 1 Mahasiswa Tadris IPA.
Turut hadir Rektor IAIN Sorong, Dr. Hamzah Khaeriyah, M.Ag. sekaligus membuka secara resmi kegiatan pembekalan literasi baca tulis dan numerasi kelas awal dengan didampingi oleh Wakil Rektor I, Dr. Muhammad Rusdi Rasyid, M.Pd.I., Wakil Rektor II, Drs. Hasbullah, M.Pd., Ph.D., Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong, Dr. H. Surahman Amin, Lc., MA. dan para Koordinator Program Studi se-Fakultas Tarbiyah. Hadir pula Koordinator Program Pre Service EGL Kemitraan Unimuda-Unicef, Yeni Witdianti, M.Si., M.Pd.
Kegiatan pembekalan literasi baca tulis dan numerasi kelas awal ini bagi mahasiswa merupakan program lanjutan Pre-Service Early Grade Literacy/ EGL UNICEF dengan 8 Perguruan Tinggi se-Papua dan Papua Barat, salah satunya ialah IAIN Sorong dalam rangka memberikan keterampilan pedagogik kepada para mahasiswa khususnya yang berkaitan dengan membaca, menulis dan berhitung (numerasi) sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, efektif, inovatif dan menyenangkan.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Sorong, Dr. Hamzah, M.Ag. menyampaikan, dalam mewujudkan pendidikan iklusif dan disiplin positif melalui literasi dan numerasi perlu adanya konsep yang mampu dipahami oleh peserta didik, sehingga peserta didik mampu mentransformasikan konsep ke dalam kehidupannya.
“Alhamdulillah, hari ini kita bersyukur, kegiatan yang diinisiasi oleh kemitraan Unimuda-Unicef dapat terlaksana. Berbicara literasi dan numerasi, kita harus melihat dari konsepnya, tidak hanya sekedar membaca, menulis dan berhitung. Kita perlu bagaimana membangun konsep. Peserta didik harus memahami, memproduksi dan mentransformasikan konsep sehingga mampu berdampak pada lingkungan sekitarnya.” Ungkapnya.
Pada akhir sambutannya, Rektor IAIN Sorong pun berterimakasih kepada Kemitraan Unimuda-Unicef dan berharap program yang ada tidak hanya sampai di sini, namun berlanjut kepada program-program lainnya sehingga tetap terjalin kolaborasi dan sinergi antara Unicef dengan IAIN Sorong.
Sementara itu, Pre-Service EGL Coordinator Kemitraan UNIMUDA-UNICEF, Yeni Witdianti, M.Si., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan replikasi program Early Grade Literacy ke Perguruan Tinggi guna memberikan pembekalan secara efektif kepada para calon guru, khususnya para mahasiswa PGMI/PGSD. Ia berharap yang sama bahwa selepas kegiatan pembekalan literasi ini antara kemitraan Unimuda-Unicef dengan IAIN Sorong dapat berlanjut ke program-program berikutnya.
Tak lupa pula, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong, Dr. H. Surahman Amin, Lc., MA. mengungkapkan dalam sambutannya, dengan adanya program literasi dan numerasi yang diinisiasi oleh Unicef ini mampu secara signifikan menurunkan persentase jumlah siswa sekolah dasar yang belum mampu membaca, menulis dan berhitung dengan baik, yang berdasarkan data, dalam penuturannya, bahwa 50 % siswa sekolah dasar kelas awal buta huruf pada tahun 2015, lalu kemudian atas kerja cerdas UNICEF kemudian turun menjadi 27% pada tahun 2017. Ia pun memprediksikan bahwa tahun 2022 ini akan turun lebih signifikan lagi.
Lanjutnya, ia pun memberikan motivasi kepada para peserta kegiatan pembekalan literasi ini bahwa budaya penguatan literasi dan numerasi kepada peserta didik kelas awal perlu terus digalakkan mengingat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua Barat se-Indonesia pada tahun 2022 ini berada pada urutan nomor dua dari bawah.
Kegiatan pembekalan literasi baca tulis dan numerasi kepada 30 Mahasiswa IAIN Sorong mulai dari tanggal 13 s/d 15 Oktober 2022 akan didamping langsung oleh 2 Fasilitator yang merupakan Dosen IAIN Sorong yaitu Rusdin, M.Si. dan Alif Hasanah, M.Pd. yang beberapa bulan lalu selama 6 hari telah mengikuti kegiatan Training of Trainer (ToT) Literasi Baca Tulis dan Numerasi yang diselenggarakan oleh Kemitraan Unimuda-Unicef.
Tentunya harapan terbesar setelah Mahasiswa IAIN Sorong mengikuti kegiatan pembekalan literasi baca tulis dan numerasi ini adalah dapat memberikan dampak besar kepada para mahasiswa ke depan terutama di dalam memberikan pengajaran kepada para peserta didik kelas awal di sekolah dasar atau madrasah.***
More Stories
Rektor IAIN Sorong Hadiri Peringatan HUT Kabupaten Sorong ke-57
Sukseskan MTQ Ke-1 Provinsi Papua Barat Daya, 4 Pimpinan IAIN Sorong Jadi Anggota Dewan Hakim
Rayakan HUT Kabupaten Sorong ke-57, 41 Regu Ramaikan Lomba Gerak Jalan