Menurut Rektor: Produk IAIN Sorong Tak Cukup Sekadar Intelek

Sorong, Kitorangnews.com – Di dalam prosesi yudisium yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah IAIN Sorong, Senin (20/9/2021) tadi siang. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Sorong, Hamzah.

Fakultas Tarbiyah, untuk yudisium kali ini berhasil meluluskan mahasiswa sejumlah 41 mahasiswa, yang terdiri dari 18 orang Program Studi Pendidikan Agama Islam, 18 orang Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dan 5 orang Program Studi Tadris Bahasa Inggris.

Di dalam prosesi yudisium tersebut, pembawa acara mempersilakan rektor untuk menyampaikan pesan-pesan akademik. Dalam penyampaiannya, rektor mengingatkan kepada mahasiswa, bahwa sebagai lulusan IAIN Sorong tidak cukup hanya bermodalkan intelektual. Melainkan dibutuhkan relasi yang luas dan kuat.

“produk IAIN Sorong itu tidak cukup sekadar memiliki intelektual, tetapi harus mempunyai jaringan. Harus bisa menciptakan relasi, supaya bisa dimanfaatkan oleh orang banyak” terang rektor.

Rektor melanjutkan bahwasanya gelar yang diperoleh oleh para mahasiswa yang diyudisium harus bisa mereka transformasikan menjadi konsultan muda.

“gelar itu harus bisa ditransformasikan menjadi konsultan muda” imbuhnya.

Istilah ‘konsultan muda’ tersebut menjadi salah satu branding kampus yang terletak di kilometer 17 Kota Sorong tersebut. Oleh karena itu, di setiap momen, rektor dan para pimpinan lainnya selalu menggaungkan dan baranding ‘konsultan muda’ tersebut.

Di akhir penyampaiannya, rektor berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu peka dengan tiga hal.

“Sebagi sarjana di era disrupsi dan digitalisasi ini, kalian dituntut untuk selalu melakukan tiga hal ini secara cepat, yakni raih, tindakan, dan evaluasi” tutupnya.

Tentang Penulis

Lalu Nasrulloh

editor

Lalu Nasrulloh. Pria kelahiran Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat 31 tahun silam ini memiliki kesibukan sebagai pengajar di salah satu perguruan tinggi negeri keagamaan yang ada di Papua Barat, yakni IAIN Sorong. Selain disibukkan di kampus, pria yang saat ini berdomisili di Aimas, Kabupaten Sorong ini juga tak lupa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Ia mulai menekuni dunia kepenulisan dengan serius saat ia duduk di bangku kuliah S.2 di Yogyakarta. Bukan tanpa alasan, ia belajar untuk terus menulis karena tuntutan kewajiban sebagai mahasiswa yang harus menyelesaikan studi dengan sebuah karya ilmiah (tesis). Ia juga dipercayai menjadi bagian dari pengelola (editor) media online KitorangNews.com. yang dibentuk oleh pimpinan IAIN Sorong.
Bagi ‘Lalu’, hidup ini harus selalu dihiasi dengan ‘hehe’, agar bisa memperoleh kebahagian dengan cara yang dimampu.

See author's posts